Friday, 09 July 2010 11:59 |
PEKALONGAN - Untuk kali pertama, Politeknik Pusmanu Pekalongan akan menyelenggarakan Jambore Batik Warna Alam Nusantara 2010 di kampusnya, Jalan Jenderal Sudirman Pekalongan. Kegiatan itu sebagai tanggung jawab perguruan tinggi yang memiliki program studi Teknik Batik terhadap pengembangan dan pelestarian batik sebagai warisan budaya tak benda. Demikian Direktur Politeknik Pusmanu Pekalongan Drs Sony Hikmalul MSi kepada Suara Merdeka, di kampusnya usai rapat dengan seluruh panitia jambore, kemarin. Menurut dia, Jambore Batik Alam itu akan dilakukan selama tiga hari mulai 30 Juli hingga 1 Agustus di kampusnya. Dalam acara itu, dia akan bekerja sama dengan Forum Komunikasi Batik Warna Alam Jawa Tengah. Kegiatan itu mendapat tanggapan positif dari beberapa lembaga batik di Indonesia, seperti Iman Sucipto, Ketua Yayasan Kadin Indonesia (pemilik Museum Batik di Pekalongan), Hj Fatchiyah A Kadir (Ketua Paguyuban Pecinta Batik Pekalongan), H Afif Syakur (Paguyuban Pecinta Batik Indonesia Sekar Jagat Yogyakarta), H Arifin Usman (Yayasan Al Ustmani Pekalongan), dan Tokoh batik warna alam Pekalongan, H Dudung Alisyahbana). Sony menjelaskan, pemanfaatan alam ternyata bukan hanya dilakukan untuk pewarnaan makanan, namun juga bisa untuk pewarnaan pakaian khususnya batik. Selama ini, batik menggunakan pewarnaan bahan kimia, sehingga berdampak pada pencemaran lingkungan. Karena itu, sebagai bentuk kepedulian dan keinginan terhadap pelestarian lingkungan, komunitas batik warna alam bersama Politeknik Pusmanu Pekalongan akan bekerja sama menyelenggarakan Jambore Batik Warna Alam. Menurut Sony, kegiatan itu dilakukan sebagai tanggung jawab perguruan tinggi yang dipimpinnya setelah UNESCO mengakui batik sebagai warisan budaya tak benda pada 2 Oktober 2009 yang menjadi kebanggaan Bangsa Indonesia pada umumnya dan masyarakat Pekalongan pada khususnya. Dengan jambore itu diharapkan ke depan menghasilkan karya cipta batik warna alam yang mendunia dan meningkatkan taraf hidup ekonomi masyarakat. Kegiatan jambore berupa pameran produk batik warna alam, dialog interaktif batik ramah lingkungan, pelatihan batik desain fractal, workshop batik warna alam, fashion show batik warna alam, dan penanaman pohon bahan warna alam. (A15-37) Sumber: Suara Merdeka |
Selasa, 25 Januari 2011
Pusmanu Gelar Jambore Batik Warna Alam Nusantara
PUSMANU GELAR JAMBORE BATIK WARNA ALAM
PEKALONGAN - Untuk kali pertama, Politeknik Pusmanu Pekalongan akan menyelenggarakan Jambore Batik Warna Alam Nusantara 2010 di kampusnya, Jalan Jenderal Sudirman Pekalongan. Kegiatan itu sebagai tanggung jawab perguruan tinggi yang memiliki program studi Teknik Batik terhadap pengembangan dan pelestarian batik sebagai warisan budaya tak benda.
Demikian Direktur Politeknik Pusmanu Pekalongan Drs Sony Hikmalul MSi kepada Suara Merdeka, di kampusnya usai rapat dengan seluruh panitia jambore, kemarin. Menurut dia, Jambore Batik Alam itu akan dilakukan selama tiga hari mulai 30 Juli hingga 1 Agustus di kampusnya. Dalam acara itu, dia akan bekerja sama dengan Forum Komunikasi Batik Warna Alam Jawa Tengah.
Kegiatan itu mendapat tanggapan positif dari beberapa lembaga batik di Indonesia, seperti Iman Sucipto, Ketua Yayasan Kadin Indonesia (pemilik Museum Batik di Pekalongan), Hj Fatchiyah A Kadir (Ketua Paguyuban Pecinta Batik Pekalongan), H Afif Syakur (Paguyuban Pecinta Batik Indonesia Sekar Jagat Yogyakarta), H Arifin Usman (Yayasan Al Ustmani Pekalongan), dan Tokoh batik warna alam Pekalongan, H Dudung Alisyahbana).
Sony menjelaskan, pemanfaatan alam ternyata bukan hanya dilakukan untuk pewarnaan makanan, namun juga bisa untuk pewarnaan pakaian khususnya batik. Selama ini, batik menggunakan pewarnaan bahan kimia, sehingga berdampak pada pencemaran lingkungan. Karena itu, sebagai bentuk kepedulian dan keinginan terhadap pelestarian lingkungan, komunitas batik warna alam bersama Politeknik Pusmanu Pekalongan akan bekerja sama menyelenggarakan Jambore Batik Warna Alam.
Menurut Sony, kegiatan itu dilakukan sebagai tanggung jawab perguruan tinggi yang dipimpinnya setelah UNESCO mengakui batik sebagai warisan budaya tak benda pada 2 Oktober 2009 yang menjadi kebanggaan Bangsa Indonesia pada umumnya dan masyarakat Pekalongan pada khususnya.
Dengan jambore itu diharapkan ke depan menghasilkan karya cipta batik warna alam yang mendunia dan meningkatkan taraf hidup ekonomi masyarakat.
Kegiatan jambore berupa pameran produk batik warna alam, dialog interaktif batik ramah lingkungan, pelatihan batik desain fractal, workshop batik warna alam, fashion show batik warna alam, dan penanaman pohon bahan warna alam. (A15-37)
Demikian Direktur Politeknik Pusmanu Pekalongan Drs Sony Hikmalul MSi kepada Suara Merdeka, di kampusnya usai rapat dengan seluruh panitia jambore, kemarin. Menurut dia, Jambore Batik Alam itu akan dilakukan selama tiga hari mulai 30 Juli hingga 1 Agustus di kampusnya. Dalam acara itu, dia akan bekerja sama dengan Forum Komunikasi Batik Warna Alam Jawa Tengah.
Kegiatan itu mendapat tanggapan positif dari beberapa lembaga batik di Indonesia, seperti Iman Sucipto, Ketua Yayasan Kadin Indonesia (pemilik Museum Batik di Pekalongan), Hj Fatchiyah A Kadir (Ketua Paguyuban Pecinta Batik Pekalongan), H Afif Syakur (Paguyuban Pecinta Batik Indonesia Sekar Jagat Yogyakarta), H Arifin Usman (Yayasan Al Ustmani Pekalongan), dan Tokoh batik warna alam Pekalongan, H Dudung Alisyahbana).
Sony menjelaskan, pemanfaatan alam ternyata bukan hanya dilakukan untuk pewarnaan makanan, namun juga bisa untuk pewarnaan pakaian khususnya batik. Selama ini, batik menggunakan pewarnaan bahan kimia, sehingga berdampak pada pencemaran lingkungan. Karena itu, sebagai bentuk kepedulian dan keinginan terhadap pelestarian lingkungan, komunitas batik warna alam bersama Politeknik Pusmanu Pekalongan akan bekerja sama menyelenggarakan Jambore Batik Warna Alam.
Menurut Sony, kegiatan itu dilakukan sebagai tanggung jawab perguruan tinggi yang dipimpinnya setelah UNESCO mengakui batik sebagai warisan budaya tak benda pada 2 Oktober 2009 yang menjadi kebanggaan Bangsa Indonesia pada umumnya dan masyarakat Pekalongan pada khususnya.
Dengan jambore itu diharapkan ke depan menghasilkan karya cipta batik warna alam yang mendunia dan meningkatkan taraf hidup ekonomi masyarakat.
Kegiatan jambore berupa pameran produk batik warna alam, dialog interaktif batik ramah lingkungan, pelatihan batik desain fractal, workshop batik warna alam, fashion show batik warna alam, dan penanaman pohon bahan warna alam. (A15-37)
Senin, 17 Januari 2011
londo kradenan
Social Network Raih Empat Penghargaan
Christian Bale meraih Golden Globe sebagai Aktor Pendukung Pria Terbaik (SM CyberNews/doc)
Suara Merdeka CyberNews. Sejalan dengan prediksi yang banyak menjagokannya meraih banyak awarding di gelaran Golden Globe 2011, film Social Network yang bernarasi tentang perseteruan dibalik terbentuknya jejaring sosial Facebook, benar-benar meraih empat awarding untuk berbagai kategori. Dari kategori best drama dan best director, hingga best screenplay, dan best original score.Diyakini pula jika gelaran Golden Globe yang baru diumumkan itu, akan menjadi acuan panitia Acedemy Award untuk menjatuhkan pilihan memberikan piala Oscar dalam waktu dekat ini.
Sudah menjadi rahasia publik di Amerika Serikat, Golden Globe yang digagas oleh the Hollywood Foreign Press Association (HFPA) dan menilai produk pertelevisian dan film baik domestik maupun dunia, menjadi parameter yang terbaik di Academy Awards. Golden Globe Awards kali pertama digelar pada Januari 1944 di 20th Century Fox studios di Los Angeles. Golden Globe Awards yang ke 68 kali ini, digelar pada Minggu (16/1) kemarin di the Beverly Hilton Hotel in Beverly Hills, California.
Selain Social Network, film The King's Speech yang dibintangi aktor Colin Firth dan film Black Swan yang dilakoni aktris ayu Natalie Portman masing-masing menempatkan nama mereka sebagai aktor dan aktris terbaik. Sedangkan film drama tinju berjudul The Fighter mendapatkan dua piala untuk kategori best supporting actor dan actress atas nama Christian Bale dan Melissa Leo.
Sedangkan artis senior Annette Bening mendapatkan penghargaan artis terbaik musikal atau komedi lewat film keluarga-lesbi berjudul The Kids Are All Right. Juga aktor Paul Giamatti lewat film Barney's Version. Sedangkan film berbahasa asing terbaik atau best foreign language film jatuh kepada film produksi Denmark berjudul In a Better World. Berikutnya untuk kategori best animated film diberikan kepada film Toy Story 3.
Langganan:
Postingan (Atom)